bahan Ajar Literasi Berbasis Gamifikasi Pedagogi di Sekolah Dasar/ YULIAN Dinihari
Literasi merupakan kemampuan dalam memahami, menginterpretasikan,
menerapkan, dan mengevaluasi informasi secara lisan dalam berbagai situasi.
Hasil Assemen Kompetensi Minimum tahun 2021 mengukur tingkat literasi siswa
di Indonesia masih rendah. Pada tahun 2022 laporan PISA mengindikasikan
Indonesia posisi 11 peringkat terbawah dari 81 Negara yang mengikuti Assemen.
Laporan PISA mencatat Indonesia mengalami penurunan skor penilaian
kemampuan membaca. Skor membaca turun dari 371 tahun 2018 menjadi 359
tahun 2022. Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan mengindikasikan
bahwa hambatan dalam menumbuhkan literasi terdiri dari akses materi bacaan,
motivasi membaca, pemahaman membaca, keterampilan menganlisis, dan
dukungan keluarga. Melalui hasil observasi dan wawancara kepada sembilan guru
sekolah dasar, kebutuhan akan pentingnya pembuatan bahan ajar literasi yang
menyesuaikan karakteristik guru dan siswa sekolah dasar, kebutuhan integrasi
teknologi, mempunyai akses tidak terbatas, memberikan umpan balik,
penghargaan, dan menjadikan pembelajaran menjadi interaktif. Maka diperlukan
pendekatan gamifikasi pedagogi untuk mengakomodir kebutuhan bahan ajar
literasi, sebagai upaya meningkatkan literasi siswa. Adapun tujuan dalam
penelitian ini adalah untuk mengembangkan, menguji kualitas, mengetahui
kelayakan dan keefektifan bahan ajar literasi berbasis gamifikasi pedagogi.
Metode penelitian yang digunakan adalah R&D dengan model ADDIE, yaitu
Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Penelitian
dilakukan pada siswa dan guru di empat Sekolah Dasar yang terdapat di Provinsi
DKI Jakarta tahun pelajaran 2022/2023 dan 2023/2024. Uji kelayakan bahan ajar
dilakukan melalui uji pakar, uji coba one to one, uji coba small group, dan uji
lapangan. Uji kelayakan menggunakan kuesioner dengan skala likert satu sampai
dengan lima. Hasil analisis kebutuhan digunakan untuk merancang dan
mengembangkan bahan ajar literasi berbasis gamifikasi pedagogi. Hasil kelayakan
uji pakar materi jumlah rata-rata 3,61 atau 72,7% kategori baik, uji pakar media
jumlah rata-rata 4,57 atau 92,86% kategori sangat baik, dan uji pakar bahasa ratarata 4 atau 80% kategori sangat baik dan layak digunakan untuk uji coba
selanjutnya. Tahap uji coba one to one, small group, dan uji lapangan
mendapatkan jumlah rata 90,6% dengan kategori sangat layak. Hasil uji coba
kelayakan produk menyatakan, bahan ajar literasi berbasis gamifikasi pedagogi
selesai pada tahap pengembangan dan layak untuk diimplementasikan.
Implementasi dilakukan pada 141 siswa di empat Sekolah Dasar, kelas
eksperimen diperoleh rata-rata 71 dan kelas kontrol diperoleh rata-rata 44. Hasil
implementasi menyatakan bahwa terdapat peningkatan efektivitas produk bahan
ajar literasi berbasis gamifikasi pedagogi. Dengan demikian, bahan ajar literasi
berbasis gamifikasi pedagogi dinyatakan layak diimplementasikan dan efektif
meningkatkan literasi siswa sekolah dasar.
Dasar Kata Kunci: Bahan Ajar, Gamifikasi Pedagogi, Literas
D1472 | LT/ds D1472 | Perpustakaan Pascasarjana UNJ | Available |
Publisher
Prodi Doktor Linguistik Terapan Pascasarjana UNJ :
Sekolah Pascasarjana UNJ.,
2024
Collation
xviii, 401 hlm. :ilus ;29,5 cm
Statement of Responsibility
-
No other version available