Berbagai model pembelajaran sains yang diterapkan dalam pembelajaran
anak usia dini sebagai upaya dalam menstimulasi perkembangan literasi sains
anak. Di indonesia khususnya di tempat penelitian ini dilakukan guru
mengimplementasikan kegiatan belajar sains seperti kegiatan di jenjang sekolah
dasar yang berfokus pada capaian akademik, dibandingkan dengan bagaimana
konsep sains itu diperkenalkan melalui kegiatan bermain yang anak lakukan.
Ternyata guru memerlukan informasi bagaimana mengenalkan konsep sains
melalui kegiatan bermain anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan
produk panduan model pembelajaran berbasis cerita fabel Indonesia, sebagai salah
satu upaya peneliti membantu guru dalam menyelenggarakan kegiatan
pembelajaran sains yang lebih baik bagi anak usia dini melalui media yang
relevan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and
Development (R&D) dengan prosedur ADDIE (Analysis, Design, Development,
Implementation, Evaluation) dengan analisis data kuantitatif dan kualitatif serta
uji efektivitas produk dengan one group pre-posttest. Hasil dari penelitian ini
mengungkap bahwa model pembelajaran berbasis panduan mampu menciptakan
lingkungan belajar yang mendukung perkembangan literasi sains anak.
Penggunaan buku cerita dalam kegiatan pembelajaran memberikan kesempatan
bagi anak untuk memperoleh pengetahuan baru melalui cara yang menyenangkan.
Selain itu, eksperimen berbasis cerita fabel terbukti menarik minat anak terhadap
sains dengan pendekatan eksploratif yang berbeda dari metode tradisional. Peran
guru juga sangat penting dalam menciptakan situasi imajinasi kolektif yang
memungkinkan anak menikmati proses belajar sambil bermain, sehingga
pengalaman belajar menjadi lebih efektif dan bermakna.
Kata kunci : Literasi Sains, Anak Usia Dini, Panduan Model Pembelajaran,
Bermain Imajinasi, Cerita Fabel

T1183

PAUD/ts T1183

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available