Bahan ajar membaca pemahaman berbasis literasi membaca dan berpikir kritis
melalui kearifan lokal merupakan alternatif bahan ajar yang dikembangkan pada
pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya dalam materi penentuan ide pokok
dengan memperhatikan kebutuhan dan karakteristik peserta didik sekolah dasar.
Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan bahan ajar membaca pemahaman
berbasis kearifan lkal untuk meningkatkan kemampuan literasi membaca dan
berpikir kritis peserta didik kelas IV sekolah dasar. Bahan ajar ini menggunakan
kearifan lokal sebagai basis penyusunan pengembangan bahan ajar ini
menggunakan materi kearifan lokal dengan harapan peserta didik lebih tertarik
untuk membaca sehingga terjadi peningkatan literasi membaca dan berpikir kritis
peserta didik. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan
pendekatan model Plomp: meliputi tahap awal, tahap prototipe dan tahap evaluasi.
Subjek penelitiannnya terdiri dari 6 sekolah dasar yaitu SDN 90 Palembang, SDN
91 Palembang, SDN 162 Palembang, SDN 80 Palembang dan SDN 87 dan SDN
225 Palembang dengan jumlah peserta didik 199 orang dan jumlah guru 6 orang.
Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, angket, tes dan
dokumentasi. Data dianalisis melalui deskripsi, persentase nilai serta pengujian
nilai statistik. Pada tahapan prelimenary reseach, diketahui bahwa 85,53% peserta
didik menyatakan butuh bahan ajar berbasis literasi membaca dan keterampilan
berpikir kritis melalui kearifan lokal; untuk keterampilan literasi membaca
diperolah nilai rata-rata sebesar 59,05; keterampilan berpikir kritis diperoleh ratarata sebesar 59,33. Tahapan prototipe dilakukan dengan beberapa tahapan mulai
dari draft awal, kemudian dievaluasi sehingga menjadi prototipe 1, yang selanjutnya
divalidasi dengan peroleh skor kevalidan sebesar 87,61 untuk aspek bahasa, 87,41
untuk aspek materi, dan 82,86 untuk aspek media sehingga produk dinyatakan
valid. Prototipe yang valid kemudian diujicoba secara one-to-one dan small group
sehingga diperoleh temuan bahwa bahan ajar yang dikembangkan dinyatakan
praktis penggunaannya dengan rata-rata skor kepraktisan sebesar 81,97. Pada
tahapan evaluasi, diperoleh hasil adanya peningkatan literasi membaca dan
keterampilan berpikir kritis serta persentase ketercapaian mencapai 80,95%.
Disimpulkan bahwa bahan ajar membaca pemahaman berbasis literasi membaca
dan berpikir kritis melalui kearifan lokal terbukti valid, praktis dan efektif
digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya dalam meningkatkan
literasi membaca dan keterampilan berpikir kritis pada peserta didik SD Negeri
yang berada di Kota Palembang.
Kata Kunci: bahan ajar, membaca pemahaman, kearifan lokal, literasi
membaca, keterampilan berpikir kritis

D1400

PD/ds D1400

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available