t-tabel (7,490 > 2,093 untuk pengetahuan dan 9,943 > 2,093 untuk keterampilan), dapat disimpulkan bahwa model ini efektif meningkatkan aspek pengetahuan dan keterampilan. Rekomendasi meliputi pengembangan teori collaborative learning, implementasi modul interaktif, penguatan kerja sama industri, variasi penilaian, monitoring berkelanjutan, dan peningkatan infrastruktur teknologi. Model ini diharapkan terus berkembang, memberikan manfaat dalam pembelajaran Praktik Perkantoran, dan menjadi kontribusi berharga dalam konteks pendidikan vokasi. Kata kunci: Collaborative Learning, Learning Management System, Pengembangan Model, Praktik Perkantoran, Sinergi Akademik-Industri. " />
Perpustakaan Sekolah Pascasarjana UNJ
Universitas Negeri Jakarta

Pengembangan Model Pengembangan Mata Kuliah Praktik Perkantoran Berbasis Collaborative Learning /Marsofiyati

No image available for this title
Penelitian ini merespons inisiatif "Link and Match" Dirjen Pendidikan Vokasi dengan fokus pada delapan standar untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, termasuk integrasi soft skill, hard skill, pembelajaran proyek, peran dosen dan praktisi industri, magang, sertifikasi kompetensi, pelatihan dosen, penelitian terapan, dan keterlibatan industri.Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan, menganalisis kelayakan, dan mengevaluasi efektivitas model pembelajaran mata kuliah Praktik Perkantoran berbasis Collaborative Learning. Menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model Borg and Gall, Dick & Carey, Reid Collaborative Learning, dan multimedia-LMS Owen. Penelitian ini melibatkan evaluasi formatif one-to-one expert, one-to-one user (tiga mahasiswa), small group (sembilan mahasiswa), dan field trial (20 mahasiswa), menunjukkan bahwa model ini layak digunakan. Analisis Efektivitas Model Pembelajaran Praktik Perkantoran Berbasis Collaborative Learning menunjukkan kelayakan positif dengan peningkatan tingkat ketuntasan mahasiswa dari 49,75% menjadi 87,95% pada post-test, meningkat 38,20%. Uji-t menunjukkan keefektifan model collaborative learning dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa pada mata kuliah Praktik Perkantoran. Dengan t-hitung > t-tabel (7,490 > 2,093 untuk pengetahuan dan 9,943 > 2,093 untuk keterampilan), dapat disimpulkan bahwa model ini efektif meningkatkan aspek pengetahuan dan keterampilan. Rekomendasi meliputi pengembangan teori collaborative learning, implementasi modul interaktif, penguatan kerja sama industri, variasi penilaian, monitoring berkelanjutan, dan peningkatan infrastruktur teknologi. Model ini diharapkan terus berkembang, memberikan manfaat dalam pembelajaran Praktik Perkantoran, dan menjadi kontribusi berharga dalam konteks pendidikan vokasi. Kata kunci: Collaborative Learning, Learning Management System, Pengembangan Model, Praktik Perkantoran, Sinergi Akademik-Industri.

Availability
2024000152marTP/sin MAR 2024Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable
Detail Information
Series Title

-

Call Number

TP/sin MAR 2024

Publisher

Prodi Doktor Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ : Pascasarjana UNJ.,

Collation

40 hlm. :ilus ;20,5 cm

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Classification

TP/sin

Detail Information
Content Type

-

Media Type

-

Carrier Type

-

Edition

Cetakan ke- 1

Subject(s)

-

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility
No other version available

Select Language

Advanced Search

License

This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3.